Pria Ini Mengonsumsi Ubi Jalar Hingga 100 Hari dan Berhasil Turun 32 Kg
Seorang pria bernama Andrew Flinders Taylor berumur 36 tahun berhasil menurunkan berat badan hingga 32 kilogram dalam waktu 100 hari. Sebenarnya 100 hari bukanlah sasaran akhir, tapi merupakan bagian dari perjuangannya selama 1 tahun dimulai dari Januari lalu dan kesehatannya juga tidak bermasalah.
Selama ini ia hanya mengkonsumsi ubi jalar dan melakukan olahraga selama 6 hari setiap pekan. Sejak melakukan diet, jumlah depresi klinisnya pun menurun. Taylor telah mengunggah video dokter yang mengawasinya, Dokter mengungkapkan hasil tes darah pasiennya pada 8 April lalu.
AGEN POKER ONLINE
Kolestrol darah Taylor telah berkurang dari 4,3 mmol/l pada 6 Januari menjadi 2,9 mmol/l pada tanggal 8 April. Kolestrol darah Taylor telah berkurang dari 4,3 mmol/l pada 6 Januari menjadi 2,9 mmol/l, angka kolestrol yang sehat itu lebih rendah dari 5,5 mmol/l kecuali ada faktor risiko lain misalnya tekanan darah tinggi atau merokok.
Dr Mackay juga mengatakan bahwa pasiennya ini lebih baik daripada para pasien lainnya yang minum obat-obatan penurun kolestrol. Namun Dokter juga mengatakan kandungan asam uratnya agak naik, tapi hal ini tidak mengkhawatirkan sang dokter karena hal ini memang selalu terjadi jika orang yang kehilangan berat badan secara cepat.
BANDAR POKER ONLINE
Awalnya Dr Mackay tidak meresepkan atau menganjurkan diet ini, tapi ia setuju untuk mengawasi dan memantau kesehatan taylor selama proses tersebut. Namun demikian, sejumlah pakar kesehatan memberi peringatan tentang resiko kerusakan tubuh dalam jangka panjang yang mungkin akan diderita oleh Taylor.
Dr Joanna McMillan mengutarakan kekhawatirannya tentang kurang lengkapnya tes darah untuk mengukur kesuluruhan dampak diet terhadap kesehatan Taylor, para dokter biasanya memriksa kolestrol, tekanan darah, dan glukosa darah.
Pemeriksaan biasa oleh dokter umum tidak memberikan penjelasan tentang apa yang sedang terjadi di dalam tubuhnya, Taylor memerlukan uji yang lebih mendalam dan komprehensif untuk itu. Sang dokter belum melihat setiap gizi yang ada dalam tubuhnya.
AGEN JUDI ONLINE
Perlu waktu yang lama untuk mengukur kalsium yang menyeluruh dari tulang-tulangnya, dan semua ini tidak akan terlihat dalam kurun waktu 100 hari, namun kekurangan zat besi di tubuh Taylor pasti akan terjadi.
Walaupun dalam penurunan berat badan telah menunjukkan perbaikan kesehatan pasien dalam jangka pendek, kentang dan ubi jalar tidak bisa memenuhi persyaratan gizi bagi tubuhnya. Kehilangan beberapa zat, misalnya gizi-gizi yang larut dalam lemak.
Ubi jalar memang mengandung beta Karoten tapi ia tidak akan menyerap atau menggunakannya sama sekali karena sedikit sekali lemak yang masuk ke tubuh dan kemudian diserap oleh beta-karoten.
Jika ia memiliki diet beragam dan luas, maka lebih besar kemungkinannya memasuki gizi yang diperlukan. Taylor berpendapat bahwa asupan harian 2,5 kg kentang putih dan 1,5 kg ubi jalar memenuhi syarat gizinya.
Pria itu mengaku mendapat ilham untuk mencoba diet itu setelah berjuang mengendalikan pasokan makanannya. Jika seseorang kecanduan narkoba atau alkohol hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menghentikan asupan narkoba atau alkohol di hari pertama diet.
Taylor mengatakan bahwa banyak pakar kesehatan bicara soal asupan yang sedang-sedang saja, tapi Taylor merasa yang sedang-sedang saja tidak berlaku buat saya, setidaknya untuk saat ini. Dr McMillan mengatakan mengerti alasan Taylor, dan ia menduga situasinya seperti kasus gangguan makan. Hubungan yang baik dengan makanan dan tubuh adalah kunci keberhasilan jangka panjang.
BANDAR JUDI ONLINE
Sebenarnya makanan menjadi bagian yang menyenangkan dalam kehidupan. Dokter juga mengatakan sangat khawatir dengan pria ini, bukan hanya tentang dampak nutrisinya tapi juga dampak psikologis karena tidak bisa mempercayakan dirinya pada makanan.
Taylor menjadi bahan pemberitaan setelah menceritakan tentang dietnya pada Februari lalu. Ia mengaku melakukan dietnya untuk diri sendiri dan tidak mencoba memaksakan diet bohongan agar semua orang menirunya.
Namun ini sebagai eksperimen untuk dirinya sendiri dan kepada dunia, pria ini juga mengira penurunan berat badan mendapatkan banyak perhatian tapi dia melakukannya bukan untuk itu. Taylor juga menekankan bahwa siapapun yang berpikir untuk meniru diet ini agar pertama tama melakukan penyelidikan dan meminta pengawasan dokter.
